Tulisan
ini gue dapet dari blognya Raditya Dika ..
Beberapa
waktu lalu, karena lagi gak ada kerjaan dan kebanyakan bengong, gue nge-twit
tentang tipe-tipe jomblo yang dikelompokan berdasarkan teori ekonomi tentang
penyebab-penyebab unemployment. Belakangan ini gue baru nemu kembali twit gue
yang lama tersebut, dan kayaknya seru kalau versi expanded-nya, yang udah gue
tambah-tambahin, gue share di blog ini.
Ide
untuk menulis tipe-tipe jomblo ini gue dapetin di sela-sela lagi baca buku
ekonomi makro. Selama ini gue pikir teori tentang cinta hanya bisa
disambung-sambungkan dengan teori ekonomi mikro (insentif, penawaran,
permintaan), ternyata dengan ekonomi makro seperti unemployment juga bisa
masuk.
Nah,
monggo di baca, tipe-tipe jomblo berdasarkan teori ekonomi:
Jomblo Struktural
Jomblo struktural adalah jomblo karena
kualitas kita (penawaran) dgn kemauan lawan jenis (permintaan) terhadap kita
tidak seimbang. Jadi, Jomblo Struktural terjadi krn apa yang kita punya (fisik
dan kepribadian) tidak sesuai dgn apa yg lawan jenis inginkan.
Hal ini bisa kita lihat kalau kita
cowok yg jelek dan cuek. Sementara cewek yg kita incer mau co ganteng dan
perhatian. Gak ktemu penawaran dgn permintaan. Jomblo deh.
Jomblo struktural juga bisa teradap
dalam kasus cewek. Misalnya, ceweknya kulitnya item, sementara cowok-cowok yang
dia taksir maunya yang putih dan behelan. Terjadi kembali mismatch antara
penawaran dengan permintaan. Jomblo deh.
Jomblo struktural bisa dihindari dengan
cara seperti ini: 1) meningkatkan kualitas kita, supaya bisa memenuhi
permintaan lawan jenis, atau 2) mencari pasar lain. Berarti kita harus mencari
cewek atau cowok yang mau dengan kualitas-kualitas (penawaran) kita. Dalam kata
lain: menurunkan standar.
Jomblo Cyclical
Jomblo cyclical terjadi karena
keinginan orang untuk pacaran menurun di masa-masa tertentu, jadinya banyak
yang jomblo. Misalnya: menjelang UAN. Banyak orang jomblo berkepanjangan
sewaktu menjelang UAN atau SPMB, karena fokus cewek dan cowok masih belajar.
Tidak banyak bahkan yang sudah pacaran pun memutuskan pacarnya karena mereka
ingin fokus belajar. Ini bisa menyebabkan kejombloan.
Tapi jangan khawatir, sesuai dgn
namanya, cyclical, berarti ada siklusnya. Jadi, akan ada masanya orang-orang
jadi banyak yg punya pacar lagi. Misalnya, masa liburan. Di masa ini, org pegen
punya pacar, biar bisa liburan bareng. Atau banyak orang yang cinlok di tempat
berlibur. Cara terbebas dari Jomblo Cyclical adalah dengan menunggu masa-masa
orang ogah pacaran lewat. Setahu saya, tidak ada jalan lain selain ini.
Jomblo Friksional
Jomblo Friksional adalah kejombloan
yang disebabkan oleh mereka yang baru putus dan ingin waktu sendiri dulu
sebelum pacaran lagi. Jadi, Jomblo Friksional sifatnya sukarela mereka memilih
ngejomblo dulu, setelah putus dan sebelom pacaran lagi.
Jomblo friksional biasanya terjadi pada
cewek yang “gak mau pacaran dulu” karena abis disakitin sama pacarnya dulu, dan
blm mau pacaran lagi. Caranya terbebas dari Jomblo Friksional? Move on, boys
and girls. Find a better person.
Jadi, jomblo tipe apakah kamu?
0 komentar:
Posting Komentar